Berbicara wisata kuliner di Bandung sepertinya tak akan pernah menemui kata bosan, karena kota ini adalah salah satu kota yang juga banyak punyai macam – macam tempat wisata kuliner istimewa. Kuliner Bandung bukan hanya sekedar tempat - tempat mewah seperti restoran besar atau cafe - cafe dengan berbagai nuansa indahnya, seperti misalnya Kampung Daun atau The Valley Cafe dan masih banyak yang lainnya.
Akan tetapi, tak sedikit pula makanan pinggir jalan yang punya rasa begitu menggoda tak kalah dengan masakan para koki ternama. Asyiknya, menikmati kuliner di pinggiran jalan anda bisa mendapatkan makanan yang sama atau bahkan lebih enak dibanding masakan - masakan elit lainnya tapi dengan harga yang lebih masuk akal dan murah tentunya.
Bagi penggila kuliner sejati pasti selalu punya waktu untuk berburu kuliner yang dianggap enak dank has di tiap daerah. Bahkan tak jarang mereka rela meninggalkan kehidupan nyaman mereka agar bisa mendapatkan masakan dan makanan incaran tersebut. Kembali lagi ke salah satu tempat wisata kuliner di Bandung, ada kuliner lokal yang murah meriah tapi dengan rasa yang mewah. Tempat itu bernama Nasi Bistik Ayam Astana Anyar.
Tempat berjualan Nasi Bistik Ayam Astana Anyar memang tidak terlihat komersil atau mewah, hanya sekedar gerobak dan mamang penjual yang selalu siap sedia melayani para pembeli dengan ramah dan menyenangkan, tapi tempat ini menjadi salah satu rekomendasi saya untuk anda yang mencari kuliner di Bandung. Untuk bisa menemukan tampat ini bagi yang tak begitu paham area Bandung mungkin akan sedikit kesusahan.
Anda harus rela sedikit menjauh dari keramaian kota Bandung. Pergilah menuju Jalan Astana Anyar dan sesampainya di sana anda akan bisa dengan mudah menemukan penjual makanan kaki lima karena memang tak jarang Nasi Bistik Ayam Astana Anyar sepi dengan pembeli.
Meski tidak punya papan nama atau gerbang nama yang megah, anda hanya perlu mencari barisan orang yang mengantri untuk menunggu pesanan makanannya diberikan. Kalau bingung, coba cari saja Rumah Sakit Bersalin Astana Anyar, Pajagalan sebagai patokannya. Untuk jam jualan, mereka biasa berjualan mulai dari jam 5 sore sampai tengah malam atau sampai dagangan habis.
Bila berbicara mengenai kenyamanan, lebih baik buang jauh - jauh harapan itu karena itu hanya seperti angan - angan belaka. Sebab warung Nasi Bistik di sana, anda tidak akan mendapatkan meja dan kursi makan yang nyaman dan empuk. Yang ada hanyalah meja biasa dan juga kursi seadanya khas penjual makanan pinggir jalan. Mengenai kebersihan juga terbilang kurang, ditambah lagi penerangan yang dimilkinya juga ala kadarnya.
Akan tetapi, saat malam mulai datang menjelang bisa dipastikan tempat itu tak akan pernah sepi. Berbagai kendaraan dari motor dan tak jarang juga mobil selalu ada dan berjejer di Nasi Bistik Ayam Astana Anyar. Bahkan saking ramainya, tak sedikit pula pembeli yang rela memilih makan di atas jok motor atau di dalam mobil mereka sendiri.
Bagai oase di padang pasir, segala kesan buruk yang ada di atas akan langsung lenyap segera sesaat anda makan satu sendok menu favorit di sana, yaitu Nasi Goreng Bistik Ayam dan juga Nasi Bistik Ayam. Bistik ayam berasal dari ayam yang difilet dan diberi tepung bumbu rahasia dan lumuran telur dan digoreng dengan baik.
Sekilas, rasa ayam dari menu kuliner ini sedikit mirip ayam goreng tepung yang biasa anda jumpai di restoran atau tempat jual makanan cepat saji. Selain lauk bistik ayam tersebut terdapat pelengkap lain seperti tumis buncis yang manis dan dimasak dengan pas dan masih terasa renyahnya.
Tak lupa juga ada kentang goreng sebagai ciri khas teman makan steak. Selain menu favorit, ada juga menu lainya yang juga patut untuk dicoba seperti bakmi goreng dan kuah, nasi capcay atau juga fuyunghai, bihun goreng, dan juga kwetiaw goreng.
Kemudian untuk bisa menebus bistik pinggir jalan rasa restoran tersebut hanya butuh uang sebesar Rp 18.000 saja. Harga yang masih sangat lumrah bahkan tergolong murah untuk makanan yang enak. Tak heran kenapa Nasi Bistik Ayam Astana Anyar-Bandung itu selalu ramai dan diburu para pencari kuliner khusunya di malam hari.
Mungkin banyak kekurangan yang ada tapi, ketenaran kuliner ini bahkan sudah cukup sering diliput oleh beberapa stasiun televisi. Maka dari itu, sudah tentu tempat ini sangatlah rekomended. Jadi kalau kelaparan di Bandung di area jalan Astana Anyar, anda tahu harus pergi kemana.