Suasana romantis mulai menyeruak ketika malam datang dengan panorama kelap-kelip lampu kota Bandung dari kejauhan. Hal inilah yang dicari para wisatawan ketika berkunjung ke Bukit Moko, ini juga menyimpan pesona lembayung senja yang indah. Akan semakin indah jika anda datang ke tempat ini bersama kekasih ataupun keluarga.
Sebenarnya untuk masalah pemandangannya tidak jauh berbeda ketika anda berada di Tebing Keraton. Oleh karena itu tempat ini sering dibanding – bandingkan dengan Tebing Keraton. Jika anda ingin berwisata ke Bukit Moko saya sarankan sama seperti jika anda ingin pergi ke Tebing Keraton. Yah betul saja jika anda membaca pada artikel sebelumnya, saya menyarankan sebelum sunset dan sunrise. Agar pemandangan yang anda lihat lebih indah dan pastinya akan membuat mata anda terpesona.
Untuk pergi kesana jalan yang dialami cukup terjal dan menanjak, oleh karena itu pastikan kondisi kendaraan anda dalam keadaan baik. Jika anda ingin berkunjung kesana gunakan jalur ke arah Cicaheum, lalu lurus lagi ke Jalan Padasuka, carilah patokannya Saung Angklung Udjo. Jika sudah menemukannya anda berjarak ±8 KM lagi.
Berada di ketinggian 1500 dpl (lebih tinggi sedikit dibandingkan Tebing Keraton), dengan udara khas Bandung daerah atas yang pastinya dingin. Karena ketinggiannya ini juga bukit ini diberi julukan sebagai puncak tertinggi di kota kembang.
Jangan lupa untuk membawa mantel, jaket, sarung tangan, dan topi. Sebaiknya tidak menggunakan celana pendek karena anda akan merasa sangat dingin. Jika anda sudah sampai disana, ada satu – satunya warung yang terkenal bernama Warung Daweung. Warung ini dinamai oleh sang pemilik karena tujuannya agar anda bisa bermalas – malasan sambil melamun atau nongkrong dengan teman atau keluarga anda. “Daweung” dalam Bahasa Sunda berarti melamun.
Dengan menu yang sama seperti layaknya warung – warung lain, seperti mie instan, kopi, gorengan,bandrek, dan masih banyak yang lainnya. Namun yang berbeda adalah pemandangan yang ditawarkan. Karena anda akan menikmati makanan atau minuman anda sambil melihat indahnya Kota Bandung dari puncak paling tertinggi. Jika anda pergi ke belakang Warung Daweung anda akan melihat pemandangan hamparan pohon pinus.
Untuk tiket masuknya tidak mahal hanya Rp. 10.000 belum termasuk biaya parkir tentunya, buka mulai dari jam 07:00 – 22:00. Bukit Moko juga bisa dijadikan tempat bagi anda yang ingin berkemah atau foto pre-wedding. Untuk harganya sendiri saya belum mendapatkan informasi.
Sekian informasi Bukit Moko, salah satu objek wisata alam di Bandung. Semoga dapat menjadi bahan refrensi anda ketika berlibur.
jadi referensi buat jalan-jalan ama istri nih gan
BalasHapusEnak ke bukit moko kalau sore menjelang malam , tapi dinginnya mantepp haha
BalasHapus